Senin, 22 Oktober 2018

Laporan milo

Laporan milo


Berdasarkan laporan yang diumumkan Nestle Indonesia, 60% anak-anak usia sekolah menghabiskan 2-3 jam sehari untuk melakukan kegiatan ektsrakulikuler. Akan tetapi, tahun lalu, anak usia sekolah dengan gizi tak seimbang malah meningkat 17%.
Fakta tersebut menjadi alasan bagi minuman “susu” berenergi NestlĂ© Milo untuk mengemas pesan pemasaran yang dapat menstimulus anak usia 7-12 tahun agar aktif bergerak.
Leonard B, Category Marketing Manager Nestle Milo, menyadari bahwa banyak merek susu yang mengusung tema aktif bergerak sebagai kampanye pemasarannya. Akan tetapi, ia mengaku Milo Nestle telah lebih lama mengusung tema tersebut.
“Milo dari tahun ke tahun selalu mengusung tema olahraga. Kami menyelenggarakan kompetisi badminton antar Sekolah Dasar Milo School Competition yang sudah berjalan sejak 14 tahun,” kata Leonard di Senayan, Kamis, (14/7/2016).
Begitu juga dengan Milo Football Champion yang sudah memasuki tahun kedua, serta ajang maraton tahunan Jakarta International 10K yang disponsori Nestle Milo untuk keenam kalinya.
Berbeda dengan anak usia balita yang wajib mengonsumsi susu, justru anak usia 7-12 tahun mengalami penurunan tingkat konsumsi susu. Hal ini karena pada usia tersebut, anak sudah dihadapkan pada banyak pilihan asupan nutrisi selain susu.
Menurut Leonard, minuman Milo tidak bisa seimbang tanpa didukung oleh makanan bernutrisi lainnya. Sebab itu, pihaknya meluncurkan aplikasi ponsel cerdas Milo Squad Champ untuk membantu orang tua memonitor asupan gizi dan aktivitas gerak sang anak.
“Lewat aplikasi ini, kami ingin mengajak orang tua untuk menyadari pentingnya vitamin, protein, dan makronutrien lainnya bagi anak,” jelas Leonard.
Aplikasi yang pemakainnya harus disertai dengan sebuah gelang Milo Energy Band itu menjadi langkah Milo untuk selalu up-to-date dengan perkembangan zaman, sekaligus cara merek tersebut engage dengan konsumennya.
“Memang, Milo adalah massive brand yang menyasar kelas A, B, dan C,” papar Leonard. Ia melanjutkan, “Untuk target kampanye kali ini ditujukan untuk orang tua perkotaan yang sudah memfasilitasi aktivitas fisik bagi anak.”
Sayangnya, Leonard tak berani menyebut torehan market share Milo untuk kategori susu bukuk usia 7-12 tahun. Kendati tahun lalu daya beli menurun, namun tahun ini ia meyakini volume penjualan Milo mengalami peningkatan.
“Kami tetap fokus pada dua kategori, yaitu susu bubuk dan susu cair ukuran 115 ml dan 200 ml, serta ukuran kaleng 240 ml,” terangnya.

Saran

Saran

Kadar gula hampir selalu dikaitkan dengan gaya hidup sehat. Kadar gula tinggi diasumsikan berpotensi mengganggu kesehatan manusia. Dalam konteks ini, PT Nestle Indonesia berinovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan produk yang lebih sehat dan lebih lezat. Sebab itu, Nestle MILO meluncurkan MILO baru dengan kandungan gula yang 15% lebih rendah.

Milo di Indonesia

Milo Di Indonesia

Berdasarkan laporan yang diumumkan Nestle Indonesia, 60% anak-anak usia sekolah menghabiskan 2-3 jam sehari untuk melakukan kegiatan ektsrakulikuler. Akan tetapi, tahun lalu, anak usia sekolah dengan gizi tak seimbang malah meningkat 17%.
Fakta tersebut menjadi alasan bagi minuman “susu” berenergi NestlĂ© Milo untuk mengemas pesan pemasaran yang dapat menstimulus anak usia 7-12 tahun agar aktif bergerak.
Leonard B, Category Marketing Manager Nestle Milo, menyadari bahwa banyak merek susu yang mengusung tema aktif bergerak sebagai kampanye pemasarannya. Akan tetapi, ia mengaku Milo Nestle telah lebih lama mengusung tema tersebut.
“Milo dari tahun ke tahun selalu mengusung tema olahraga. Kami menyelenggarakan kompetisi badminton antar Sekolah Dasar Milo School Competition yang sudah berjalan sejak 14 tahun,” kata Leonard di Senayan, Kamis, (14/7/2016).
Begitu juga dengan Milo Football Champion yang sudah memasuki tahun kedua, serta ajang maraton tahunan Jakarta International 10K yang disponsori Nestle Milo untuk keenam kalinya.
Berbeda dengan anak usia balita yang wajib mengonsumsi susu, justru anak usia 7-12 tahun mengalami penurunan tingkat konsumsi susu. Hal ini karena pada usia tersebut, anak sudah dihadapkan pada banyak pilihan asupan nutrisi selain susu.
Menurut Leonard, minuman Milo tidak bisa seimbang tanpa didukung oleh makanan bernutrisi lainnya. Sebab itu, pihaknya meluncurkan aplikasi ponsel cerdas Milo Squad Champ untuk membantu orang tua memonitor asupan gizi dan aktivitas gerak sang anak.
“Lewat aplikasi ini, kami ingin mengajak orang tua untuk menyadari pentingnya vitamin, protein, dan makronutrien lainnya bagi anak,” jelas Leonard.
Aplikasi yang pemakainnya harus disertai dengan sebuah gelang Milo Energy Band itu menjadi langkah Milo untuk selalu up-to-date dengan perkembangan zaman, sekaligus cara merek tersebut engage dengan konsumennya.
“Memang, Milo adalah massive brand yang menyasar kelas A, B, dan C,” papar Leonard. Ia melanjutkan, “Untuk target kampanye kali ini ditujukan untuk orang tua perkotaan yang sudah memfasilitasi aktivitas fisik bagi anak.”
Sayangnya, Leonard tak berani menyebut torehan market share Milo untuk kategori susu bukuk usia 7-12 tahun. Kendati tahun lalu daya beli menurun, namun tahun ini ia meyakini volume penjualan Milo mengalami peningkatan.
“Kami tetap fokus pada dua kategori, yaitu susu bubuk dan susu cair ukuran 115 ml dan 200 ml, serta ukuran kaleng 240 ml,” terangnya.

Takaran kandungan

Takaran kandungan





Jenis milo

Jenis milo


Berikut detail produk susu milo yang ada di pasaran:
· Milo 3in1 Actigen-E
Milo 3in1 ini telah terdapat actigen-E di dalamnya sehingga dapat membantu proses metabolisme energi tubuh kita. Juga terdapat Protomalt yang merupakan ekstrak malt yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat kompleks. Paduan lengkap yang terkandung didalamnya cocok untuk anak yang memiliki banyak aktivitas.

· Milo Tonic
Butuh asupan energi yang pas dengan selera? Milo Tonic pilihannya. Minuman cokelat bubuk ini punya rasa yang nikmat dan membantu memberikan energi. Pas sekali untuk menemani aktivitas sehari-hari anak Anda.

· Milo Actigen-E Drink Can
Susu dalam kaleng merupakan kemasan yang mudah dibawa kemana-mana. Milo Actigen-E Drink Can dikemas menarik dalam kaleng berukuran 240ml dan merupakan minuman yang bisa membantu menghasilkan energi secara optimal.

· Milo Actigen-E UHT
Milo UHT sama dengan Milo Actigen-E Drink Can, yang berbeda hanya kemasannya saja. Minuman ini terjamin higienis karena diproses dengan sistem UHT (Ultra High Temperature) yang dikemas dalam kotak (paper brick) berukuran 200ml.
· Milo bubuk (kemasan kaleng)Kemasan ini diperuntukkan bagi ibu-ibu yang tidak mau repot dalam hal berbelanja susu. Milo ini memiliki isi yang lebih banyak dan juga kemasannya tidak mudah sobek karena berbentuk kaleng. Tersedia dalam ukuran 500gr dan 1500gr (MF).

Kegunaan milo

Kegunaan Milo


  • Dalam setiap takaran susu milo terdapat kandungan protomalt. Protomalt ini adalah ekstrak malt yang berasal dari jenis malt barli yang sangat diperlukan oleh tubuh. Ekstrak malt dalam protomalt merupakan kandungan yang terdiri dari karohidrat kompleks atau gabungan dari berbagai jenis karbohidrat yang sangat berguna untuk menjaga aktivitas yang dilakukan.
  • Actigen E. Actigen E adalah kandungan dalam susu milo yang merupakan gabungan dari gabungan 8 vitamin dan 4 mineral. Vitamin yang terdapat dalam actigen E termasuk vitamin B1. Vitamin B1 ini memiliki fungsi untuk membantu mengeluarkan tenaga dari karbohidrat yang dibawa oleh kandungan protomalt. Sehingga energi yang dihasilkan dengan mengkonsumsi susu milo dapat dirasakan oleh tubuh.
  • Zat Besi dan Vitamin B12. Mengkonsumsi susu milo dapat mencegah terjadinya anemia atau kekurangan sel darah merah karena susu milo mengandung zat besi. Zat besi ini memiliki fungsi untuk proses pembentukan sel darah merah. Selain itu, susu milo juga mengandung vitamin B12 yang juga dapat membantu menghasilkan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
  • Vitamin C. Vitamin C pada susu milo memiliki peran untuk proses penyerapan zat besi yang terkandung dalam susu tersebut. Dengan adanya vitamin C, proses penyerapan zat besi akan menjadi lebih baik dibandingkan tanpa vitamin C.
  • Seperti susu pada umumnya, susu milo mengandung kalsium yang memiliki fungsi untuk mencukupi kebutuhan kalsium pada tulang dan gigi serta menjaganya agar tidak terserang berbagai gangguan tulang dan gigi.
  • Peran magnesium dalam susu milo ini berfungsi untuk membantu proses penyerapan kalsium. Dengan magnesium, kalsium dalam dalam susu milo akan mudah diserap oleh tubuh dan dibawa keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan kalsium diseluruh tubuh.

Milo populer

Milo Populer


Ada juga minuman Milo populer yaitu "Milo Ajaib", yaitu dengan menambahkan Milo pada segelas susu dan gula, lalu minuman ini diaduk agar udara yang terkandung dapat bertambah, sehingga bubuknya bertambah banyak. Kemudian ditambahkan sedikit susu panas dan diaduk dengan cepat agar terbentuk lapisan baru yang ringan, dan diulangi berulang-ulang sampai gelas hampir penuh. Di atasnya kemudian ditambahkan krim kocok dengan sedikit bubuk Milo atau cokelat. Kebanyakan minuman ini disajikan 'hangat' daripada 'panas' dan merupakan versi Milo panas yang lebih populer bagi anak-anak

cara menikmati

Cara menikmati


Milo dapat ditambahkan pada susu, baik yang panas ataupun dingin, untuk memberikannya rasa coklat yang bermalt dan tekstur yang indah. Ketika dicampur dengan susu dingin, teksturnya yang kasar akan keluar, namun jika dicampurkan dengan susu panas, minuman ini akan terbentuk seperti susu cokelat atau kakao. Gula dapat ditambahkan, namun banyak orang meminumnya tanpa gula, sehingga rasa cokelatnya akan tetap terasa. Hal yang bisa dilakukan lainnya adalah dengan membuat segelas Milo dingin yang kemudian dimasukan kedalam microwaveselama 40-60 detik. Sehingga membuat gelas Milo tertutup oleh bubuk yang sedikit mengeras seperti biskuit. Hal lainnya adalah dengan menaburkan serbuk Milo ke atas es krim, terutama es krim vanila. Milo juga dapat ditaburkan di atas sarapan sereal.

Cara membuat

Cara membuat


Bahan:
  • 100 gram milo bubuk
  • 1-2 sdm coklat bubuk
  • susu kental manis secukupnya

Cara Membuat:
  1. Campur coklat bubuk dan milo bubuk.
  2. Aduk rata lalu masukkan susu kental manis sedikit demi sedikit.
  3. Aduk sampai adonan rata.
  4. Bentuk campuran jadi seperti dadu.
  5. Taburi dadu tadi dengan milo bubuk.

Milo cubes homemade bisa dinikmati langsung atau dimasukkan ke lemari es terlebih dahulu. 


Produk milo


Siapa sih yang enggak kenal Milo? Produk yang satu ini memang sudah sangat familiar di Indonesia. Milo biasa disajikan untuk diminum atau bisa juga untuk campuran membuat makanan enak. Enggak hanya Milo bubuk, belakangan juga ngetren produk milo berbentuk kubus yang dikenal juga dengan Milo Energy Cube.



Laporan milo

Laporan milo Berdasarkan laporan yang diumumkan Nestle Indonesia, 60% anak-anak usia sekolah menghabiskan 2-3 jam sehari untuk melakuk...